Tips Sukses Menulis Novel
1.
1. Menulislah untuk orang yang kalian sayang, misalkan orang tua
atau pacar atau sahabat kalian. Seperti yang saya bilang tadi jangan menulis
untuk penerbit karena karya yang hebat itu terlahir dari sebuah niat tulus dari
pembuatnya, contohnya Laskar pelangi yang awal niatnya hanya untuk hadiah
gurunya, malah menjadi buming seperti sekarang. Sebenarnya intinya bukan itu
sih, ketika kita membuat karya untuk orang yang kita sayangi maka kita akan
memiliki sebuah power tambahan untuk bisa menyelesaikan karya novel kita,
karena membuat novel itu butuh kesabaran, komitmen menyelesaikan dan terus
berpikir kreatif untuk menemukan ide-ide baru sehingga novel yang kita buat
nantinya bisa baik.
2. Tulislah
apa yang ada dipikiran kalian, jangan memikirkan apakah ide yang muncul di
kepala itu bagus atau tidak. Kalau ada ide langsung tulis, baru kalau sudah
selesai cerita yang kita buat, kita lakukan revisi dan pengeditan.
Tips Sukses Menulis Novel :
1. Sebelum menulis tentukan tema dan jenis novel yang akan
dibuat dan usahakan tema itu menarik banyak pembaca, bisa tentang pembunuhan,
persahabatan, cinta, jenisnya bisa novel misteri, drama, komedi. Misalkan saja
tentang “Cinta dan jenisnya drama” lalu langkah berikutnya.
2. Dari tema cinta itu lebih diperjelas lagi menjadi tema yang
khusus, misalkan saja tentang :
o Cinta
antar sahabat
o Cinta segitiga
o Cinta
segiempat
o Atau
yang lain
3. Setelah mendapat tema utama, misalkan saya ambil
tentang “Pengorbanan Cinta” lalu langkah berikutnya :
4. Buat sebuah ringkasan cerita dari awal sampai akhir,
contohnya :
“ Ada seorang pria yang menyukai seorang wanita,
lalu seiring waktu mereka bisa berkenalan dan timbulah cinta dihati mereka.
Hubungan mereka semakin dekat dan akhirnya cinta mereka bisa bersatu. Saat itu
kebahagiaan seolah milik mereka berdua tapi semua keadaan itu berubah 180
derajat. Ternyata wanita pujaan menderita penyakit yang berbahaya dan harus
diobati. Akhir cerita pria itu mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan
kekasih hatinya.
5. Setelah cerita utama disusun maka langkah selanjutnya adalah
pengembangan dari cerita tersebut. Tapi tunggu dulu, sebelumnya baca hal
penting berikut.
6. Beberapa hal penting :
a. Pilih sudut
pandang yang akan digunakan dalam menuliskan cerita, sudut pandang pertama atau ketiga.
b. Ingat novel
bukanlah cerpen jadi sebisa mungkin buat penulisan yang bisa menarik pembaca
tapi juga tidak mempersulit/membingungkan pembaca. Maksudnya buat bagian awal cerita dari novel itu sedemikian
hingga membuat pembaca langsung tertarik ketika membacanya. Untuk bagian ini
tergantung dari keahlian masing-masing.
c. Pilih
alur yang sesuai untuk novel yang akan dibuat, bisa alur maju, mundur atau
bolak balik, kalau saya saranin adalah alur bolak-balik, kenapa? Karena
rata-rata para pembaca novel ingin membaca cerita yang menarik tapi susah
ditebak akhirnya jadi alur bolak-balik ini akan memberikan tantangan bagi
mereka. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah langkah di bawah ini :
7. Penulisan novel
Cerita umum : “ Ada seorang pria yang
menyukai seorang wanita, lalu seiring waktu mereka bisa berkenalan dan timbulah
cinta dihati mereka. Hubungan mereka semakin dekat dan akhirnya cinta mereka
bisa bersatu. Saat itu kebahagiaan seolah milik mereka berdua tapi semua
keadaan itu berubah 180 derajat. Ternyata wanita pujaan menderita penyakit yang
berbahaya dan harus diobati. Akhir cerita pria itu mengorbankan hidupnya untuk
menyelamatkan kekasih hatinya.”
Pengembangan :
Bagian novel yang kalian buat itu menjadi beberapa bagian penting,
a. Pertemuan mereka
o Bagaimana
mereka bertemu
o Dimana mereka bertemu
b. Kisah Cinta
o Bagaimana
mereka bisa jatuh cinta
o Bagaimana
pria ini mendekati untuk mendapatkan cinta si wanita
o Bagaimana
cara pria ini mengungkapkan cintanya
o Dimana
tempat mereka mengungkapkan
o Bagaimana
kelanjutan hubungan mereka
c. Sebuah Kenyataan (klimaks)
o Bagaimana
pria itu tahu penyakit wanita
o Bagaimana
penyakit itu disembuhkan
d. Akhir cerita
o Apa
akhir yang diinginkan hapyy atau sedih
Catatan:
Untuk bagian awal novel sebaiknya dituliskan
sesuatu yang menarik yang bisa membuat pembaca langsung muncul pertanyaan, kok
bisa gitu? Tu tokoh kenapa?
Contoh dari cerita
diatas:
Sudah sepuluh tahun berlalu ya? Maaf aku baru bisa kembali menemui dirimu, kata
Dini di depan makan seorang yang pernah dicintainya. Seandainya saja dulu aku
jujur padamu, kamu pastinya masih bisa tersenyum dan tertawa, ucap Dini yang
mulai meneteskan air mata. Dan….
Lalu pada bagian
berikutnya kalian tulis cerita yang biasa, misalkan saat mereka pertama kali
bertemu dan bagaimana berkenalan.
Contoh diatas bila dibaca
akan menimbulkan pertanyaan bagi pembaca dan mereka akan merasa tertarik untuk
mengetahui lebih jelasnya dan akhirnya membaca sampai selesai.
***
Ingat :
- Saat
membuat novel tak harus selesai dalam satu atau dua hari, bisa jadi satu sampai
tiga bulan. Semakin lama novel dibuat biasanya semakin bagus karena aka nada
ide-ide baru yang muncul jika dibandingkan menulis novel hanya satu atau dua
hari saja.
- Jangan terlalu
bermimpi kalau novel yang kita buat akan bisa diterbitin oleh pernerbit. Berpikiran seperti itu boleh saja
asal kita tahu batasan kita kalau terlalu berlebihan malah bisa menjatuhkan
semangat kita. Kalau pendapat saya, menulis adalah sebuah kebahagiaan jadi saya
menulis untuk sebuah kesenangan tak peduli hasil yang kita buat bagus atau
tidak, yang penting saya menulis dengan setulus hati
- Jadikan setiap
ide menulis hingga selesai walaupun hasilnya jelek karena hal itu akan menambah
pengalaman kita dan nantinya tulisan kita akan semakin bagus.
- Menulis
itu butuh latihan jadi sering-seringlah menulis dan banyak membaca.
Itu saja sedikit tips menulis dari saya, bila ada kurangnya
itu pasti tapi yang penting saya berbagi pengalaman saja.
“Jangan
memimpikan tulisan kita akan sehebat tulisan dari tokoh terkenal tapi yakinlah
kalau tulisan kita akan lebih hebat dari mereka.”
Komentar
Posting Komentar